Pemerintah Resmi Batalkan Visa Atlet Israel, Tegas Ikuti Arahan Presiden Prabowo

Jumat, 10 Oktober 2025 - 15:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Imipas Agus Andrianto meninjau razia lapas dalam program zero ponsel dan narkoba di Jakarta. Dok: Istimewa

Menteri Imipas Agus Andrianto meninjau razia lapas dalam program zero ponsel dan narkoba di Jakarta. Dok: Istimewa

JAKARTA, POSNEWS.CO.ID – Pemerintah Indonesia menegaskan seluruh visa delegasi Israel untuk ajang Artistic Gymnastics World Championship 2025 di Jakarta resmi dibatalkan, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

Langkah tegas ini diumumkan langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto, Jumat (10/10/2025).

Agus menegaskan, pembatalan dilakukan atas permohonan resmi dari pihak penjamin, yaitu Federasi Gimnastik Indonesia (FGI).

“Berdasarkan permohonan dari penjamin, kami pastikan seluruh visa delegasi Israel telah dibatalkan,” ujar Agus di Jakarta.

Baca Juga :  DPR Usulkan Penurunan PPN dari 11% ke 10% untuk Ringankan Beban Masyarakat

Menurutnya, FGI telah mengajukan surat pembatalan visa melalui Surat Nomor 442/LTR-JAGOC2025-FGI/X/2025.

“Proses keimigrasian berlangsung transparan dan akuntabel. Pembatalan ini merupakan tindak lanjut resmi dari permohonan penjamin,” tegasnya.

Keikutsertaan atlet Israel di ajang senam artistik dunia memang menuai penolakan keras publik. Alasannya, masyarakat menolak kehadiran Israel karena isu kemanusiaan di Gaza yang terus memanas.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya, Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra juga menegaskan bahwa Pemerintah RI tidak akan memberikan visa bagi atlet Israel.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Reshuffle Kabinet Merah Putih, Purbaya Yudhi Jadi Menkeu

“Keputusan ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang tegas mendukung kemerdekaan Palestina,” ujar Yusril, Kamis (9/10).

Yusril juga mengingatkan, dalam pidatonya di PBB, Presiden Prabowo mengecam keras tindakan brutal Israel terhadap rakyat Palestina.

“Indonesia tidak akan menjalin kontak apa pun dengan Israel sebelum mereka mengakui kemerdekaan dan kedaulatan negara Palestina,” tandasnya. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kemenag Cairkan Rp4,01 Triliun Dana BOS Madrasah dan BOP RA
Gubernur DKI Luncurkan Try Out KJP, Siswa Kurang Mampu Siap Masuk Kampus
Ratusan Pengusaha Rental Mobil Banjiri HUT ke-8 BRN, UNGU Siap Guncang Panggung
BMKG Ingatkan Siaga Cuaca Ekstrem pada 21–27 Oktober 2025, Hujan Lebat Ancam Indonesia
KPK Sita Hyundai Palisade Milik Rekan Tersangka Korupsi CSR BI dan OJK
Ribuan WNI Dijebak Penipuan Online, Ada yang Jadi Scammer Sadis di Luar Negeri
Jakarta Diguyur Hujan Ringan Sepanjang Hari, BMKG Imbau Warga Waspada
Warga Bekasi Temukan Diduga Kerangka Bayi Terkubur di Bawah Timbunan Asbes

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 11:07 WIB

Kemenag Cairkan Rp4,01 Triliun Dana BOS Madrasah dan BOP RA

Selasa, 21 Oktober 2025 - 10:48 WIB

Gubernur DKI Luncurkan Try Out KJP, Siswa Kurang Mampu Siap Masuk Kampus

Selasa, 21 Oktober 2025 - 10:19 WIB

Ratusan Pengusaha Rental Mobil Banjiri HUT ke-8 BRN, UNGU Siap Guncang Panggung

Selasa, 21 Oktober 2025 - 08:17 WIB

BMKG Ingatkan Siaga Cuaca Ekstrem pada 21–27 Oktober 2025, Hujan Lebat Ancam Indonesia

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:58 WIB

KPK Sita Hyundai Palisade Milik Rekan Tersangka Korupsi CSR BI dan OJK

Berita Terbaru

Menteri Agama Nasaruddin Umar memberi keterangan pers terkait pencairan dana BOS Madrasah dan BOP RA senilai Rp4,01 triliun di Jakarta. Dok: Kemenag

NASIONAL

Kemenag Cairkan Rp4,01 Triliun Dana BOS Madrasah dan BOP RA

Selasa, 21 Okt 2025 - 11:07 WIB