Polisi Siagakan 6.118 Personel Amankan Demo Ojol dan Mahasiswa di Istana & DPR

Rabu, 17 September 2025 - 13:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polisi menyiagakan ribuan personel untuk mengamankan aksi demonstrasi pengemudi Ojol dan mahasiswa di kawasan Istana dan DPR/MPR, Jakarta Pusat. Dok-Polri

Polisi menyiagakan ribuan personel untuk mengamankan aksi demonstrasi pengemudi Ojol dan mahasiswa di kawasan Istana dan DPR/MPR, Jakarta Pusat. Dok-Polri

JAKARTA, POSNEWS.CO.ID – Polisi menurunkan 6.118 personel Polda Metro Jaya untuk mengamankan aksi demonstrasi pengemudi ojek online (Ojol) dan mahasiswa di Istana dan DPR/MPR, Jakarta Pusat, Rabu (17/9/2025).

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyatakan, “Kami menyiagakan 6.118 personel untuk pengamanan aksi di Istana dan DPR/MPR.”

Ia menegaskan, pengamanan berlangsung humanis tanpa senjata api. Rekayasa lalu lintas diterapkan situasional sesuai eskalasi massa.

“Kami pastikan kegiatan aman, tertib, dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat, sekaligus menjaga kelancaran penyampaian aspirasi publik,” tambah Susatyo.

Baca Juga :  Demo Ojol 17 September 2025 di Jakarta: Ribuan Driver Tuntut Potongan Aplikator 10%

Susatyo menekankan peserta aksi harus menyampaikan pendapat secara damai dan tertib. Massa dilarang membakar ban, merusak fasilitas umum, atau menutup jalan.

Silakan menyampaikan pendapat, tetapi tetap dalam koridor hukum. Kami hadir untuk memastikan semua berjalan aman dan kondusif,” pungkasnya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ribuan pengemudi Ojol dan mahasiswa dijadwalkan menggelar unjuk rasa bertepatan Peringatan Hari Perhubungan Nasional. Aksi ini diinisiasi Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia dengan tuntutan utama pemotongan komisi aplikator 10%.

Baca Juga :  Update: Tragedi Bus Wisata di Probolinggo, Korban Tewas Bertambah Jadi 8 Orang

Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, menyebut aksi dimulai di depan Kantor Kementerian Perhubungan, bergerak ke Istana Presiden, dan berakhir di DPR RI.

Ia menambahkan, aksi didukung aliansi komunitas Ojol dan mahasiswa dari BEM UI serta kelompok mahasiswa lainnya. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Joget di Kafe Kemayoran Berujung Maut, Satpam Tewas Dibacok 7 Pemuda Mabuk
TikTok Tetap Bisa Digunakan Meski Izin TDPSE Dibekukan Pemerintah
Polda Metro Jaya Siapkan Kantong Parkir Khusus di HUT ke-80 TNI di Monas
DPD RI Lepas Kontingen Setjen ke Pornas Korpri XVII 2025 Palembang
Update Tragedi Ponpes Al-Khoziny, 14 Meninggal, 49 Santri Masih Dicari
BMKG Prediksi Hujan Ringan Guyur Jakarta dan Sekitarnya Sabtu Ini
Pemprov DKI Tebus Ijazah 1.238 Siswa Senilai Rp4,13 Miliar, Kesempatan Kerja Terbuka
Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Korban Tewas Bertambah Jadi 13 Orang

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:26 WIB

Joget di Kafe Kemayoran Berujung Maut, Satpam Tewas Dibacok 7 Pemuda Mabuk

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:09 WIB

TikTok Tetap Bisa Digunakan Meski Izin TDPSE Dibekukan Pemerintah

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 07:21 WIB

Polda Metro Jaya Siapkan Kantong Parkir Khusus di HUT ke-80 TNI di Monas

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 07:05 WIB

DPD RI Lepas Kontingen Setjen ke Pornas Korpri XVII 2025 Palembang

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 06:48 WIB

Update Tragedi Ponpes Al-Khoziny, 14 Meninggal, 49 Santri Masih Dicari

Berita Terbaru