Polri Bentuk Strategi Nasional Selamatkan Generasi Emas dari Bahaya Narkoba

Kamis, 2 Oktober 2025 - 19:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seminar Puslitbang Polri tentang penyelamatan generasi emas dari narkoba. Dok: Polri

Seminar Puslitbang Polri tentang penyelamatan generasi emas dari narkoba. Dok: Polri

JAKARTA, POSNEWS.CO.ID – Polri lewat Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) gaspol menyelamatkan generasi emas Indonesia dari ancaman narkoba.

Komitmen keras itu ditegaskan dalam Seminar Hasil Penelitian: Menyelamatkan Generasi Emas – Peran Polri dalam Menanggulangi Kejahatan Narkoba Tahun 2025, Kamis (2/10/2025).

Kepala Puslitbang Polri, Brigjen Pol F. X. Surya Kumara, blak-blakan. Ia menegaskan perang lawan narkoba bukan basa-basi. “Narkoba masuk kategori extraordinary crime. Dampaknya luas, bisa merusak individu, keluarga, bahkan sendi masyarakat,” ujarnya.

Surya menekankan, Polri pasang strategi tiga lapis: preemtif, preventif, dan represif. “Penelitian ini penting sebagai amunisi baru menghadapi sindikat narkoba,” tegasnya.

Baca Juga :  Timnas Indonesia Hajar Taiwan 6-0, Erick Thohir: Ujian Sesungguhnya Lawan Lebanon

Penelitian Serentak di 11 Polda

Riset nasional ini berlangsung sejak 14 Juli hingga 28 Agustus 2025. Sebelas Polda ikut turun: Aceh, Riau, Bangka Belitung, DIY, Sulbar, Gorontalo, Kalsel, Kaltim, Maluku, Papua Barat Daya, dan NTB.

Puslitbang Polri jadi motor riset untuk mendukung transformasi Polri Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

6 Jurus Polri Lawan Narkoba

Polri mematok enam fokus utama dalam perang narkoba, yaitu:

  1. Menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
  2. Melindungi generasi muda dari bahaya narkoba.
  3. Menindak tegas sindikat narkotika.
  4. Menggerakkan partisipasi masyarakat.
  5. Mendukung rehabilitasi korban narkoba.
  6. Memutus jalur masuk narkoba dari luar negeri.
Baca Juga :  DPR Bongkar Nepotisme di Dapur Makan Bergizi Gratis, 47 Pegawai dari Satu Keluarga

“Ancaman narkoba bisa bikin hancur generasi muda, lonjakan kriminalitas, sampai rusaknya moral bangsa. Jadi penanganannya harus habis-habisan,” tegas Surya.

Seminar ini bukan sekadar presentasi. Ajang ini jadi forum komunikasi, tukar gagasan, sekaligus penguatan strategi. Polri memastikan tak akan memberi ruang sedikit pun bagi bandar maupun sindikat narkoba.

“Generasi emas Indonesia harus dilindungi. Narkoba jangan sampai jadi racun masa depan bangsa,” tutup Surya. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jenazah Santri Ponpes Al Khoziny Rusak, DVI Polda Jatim Berjuang Maksimal
Murid SD di Ciamis Tumbang Usai Santap Bubur MBG, Orangtua Murka
Kualifikasi MotoGP Mandalika 2025, Marquez Ambyar, Bezzecchi Meledak
Joget di Kafe Kemayoran Berujung Maut, Satpam Tewas Dibacok 7 Pemuda Mabuk
TikTok Tetap Bisa Digunakan Meski Izin TDPSE Dibekukan Pemerintah
Polda Metro Jaya Siapkan Kantong Parkir Khusus di HUT ke-80 TNI di Monas
DPD RI Lepas Kontingen Setjen ke Pornas Korpri XVII 2025 Palembang
Update Tragedi Ponpes Al-Khoziny, 14 Meninggal, 49 Santri Masih Dicari

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 12:20 WIB

Jenazah Santri Ponpes Al Khoziny Rusak, DVI Polda Jatim Berjuang Maksimal

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 12:12 WIB

Murid SD di Ciamis Tumbang Usai Santap Bubur MBG, Orangtua Murka

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 12:00 WIB

Kualifikasi MotoGP Mandalika 2025, Marquez Ambyar, Bezzecchi Meledak

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:26 WIB

Joget di Kafe Kemayoran Berujung Maut, Satpam Tewas Dibacok 7 Pemuda Mabuk

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:09 WIB

TikTok Tetap Bisa Digunakan Meski Izin TDPSE Dibekukan Pemerintah

Berita Terbaru