JAKARTA, POSNEWS.CO.ID – Darah tumpah di Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Seorang pedagang gas LPG berinisial SA tewas ditikam kerabat satu marganya, EH.
Penyebabnya sepele tapi berujung maut: korban menjual tangki bekas minyak tanah milik pelaku tanpa izin.
Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Nur Aqsha, mengungkapkan EH gelap mata lalu menghujani korban dengan tusukan hingga meregang nyawa.
“Pelaku marah karena tahu barang miliknya dijual korban tanpa sepengetahuan. Dari situlah emosi pelaku meledak,” ujar Nur Aqsha, Rabu (1/10/2025).
Fakta lain, pelaku kerap berutang kepada korban namun tak pernah melunasi. Karena kesal, korban nekat menjual tangki bekas yang disimpan di kios sewaan milik pelaku sebagai ganti utang.
EH rupanya sudah menyiapkan pisau. Begitu bertemu korban, ia langsung menikam berulang kali. Polisi yang tiba di lokasi segera membekuk pelaku.
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun luka parah membuat nyawanya tak tertolong.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Nur Aqsha menambahkan, dari keterangan saksi, utang pelaku ke korban ditaksir puluhan hingga ratusan juta rupiah karena sering meminjam uang. (red)