NUSA TENGGARA TIMUR, POSNEWS.CO.ID – Tim K9 Search and Rescue (SAR) Polri turun langsung mencari korban bencana alam di Nagakeo, NTT, Kamis (18/9/2025).
Penugasan ini mengacu pada UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri serta rencana kerja Korsabhara Baharkam Polri 2025. Selain itu, Kapolda NTT secara resmi meminta bantuan kepada Kakorsabhara Baharkam Polri.
Tim terdiri dari enam personel, yakni Ka Team, dua pawang, dua pelindung pawang, dan satu paramedik K9. Tidak hanya itu, dua anjing pelacak K9 Felicia dan K9 Karer juga diterjunkan untuk mempercepat pencarian korban.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sejak pukul 07.00 WITA, tim gabungan Mabes Polri dan Polda NTT mengikuti apel di Polres Nagakeo bersama Brimob. Setelah apel selesai, mereka langsung melakukan pengecekan perlengkapan, kemudian bergerak menuju lokasi bencana.
Dilepas Ketua Adat
Pada pukul 07.40 WITA, Kepala Adat Desa Sewu secara resmi melepas tim K9 dan ikut memimpin rombongan menuju lokasi pencarian. Setelah survei dan koordinasi, tim mulai menyisir sektor 1 pada pukul 09.00 WITA. Hingga sore hari, operasi pencarian tetap berjalan intensif, meski anjing pelacak belum menemukan tanda keberadaan korban.
Kombes Pol Edy Sumardi menegaskan, pengerahan Tim K9 menjadi bukti nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat. “Polri hadir bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga membantu masyarakat di tengah musibah,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Adat Desa Sewu mengapresiasi respon cepat aparat kepolisian. “Kami berterima kasih atas bantuan ini. Semoga kepedulian Polri selalu terjaga,” ujarnya.
Dengan demikian, kehadiran Tim K9 Mabes Polri bersama Polda NTT membuktikan Polri Presisi benar-benar hadir di tengah masyarakat. Polri tidak hanya memberikan perlindungan dan pengayoman, tetapi juga pelayanan terbaik, terutama saat bencana melanda. (red)