JAKARTA, ONLINEWS.CO.ID – Tips membeli motor listrik menjadi perhatian utama bagi calon pembeli yang ingin beralih ke kendaraan ramah lingkungan. Dengan banyaknya pilihan di pasaran, memahami hal penting sebelum membeli motor listrik sangat diperlukan.
Mengacu pada jurnal Subsidi Pembelian Motor Listrik Roda Dua dalam Upaya Meningkatkan Daya Beli Masyarakat (Astuti, 2024:659), sepeda motor listrik sepenuhnya digerakkan oleh tenaga listrik sebagai sumber energi.
1. Perhatikan Kapasitas dan Jenis Baterai
Pilih motor listrik dengan kapasitas baterai besar, minimal 2 kWh, agar jarak tempuh lebih jauh. Baterai lithium-ion atau LiFePO4 lebih awet dan ringan dibanding SLA.
2. Cek Jarak Tempuh per Pengisian
Pastikan jarak tempuh minimal sesuai kebutuhan, misalnya 60–100 km sekali isi daya. Semakin besar kapasitas baterai, semakin jauh motor melaju.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
3. Pilih Fitur Baterai Swappable
Jika sering bepergian jauh, pilih motor dengan baterai lepas-pasang. Fitur ini memudahkan penukaran di titik swap dan mempercepat pengisian.
4. Perhatikan Waktu Pengisian
Pilih motor dengan fast charging atau waktu isi yang sesuai rutinitas. Umumnya, baterai penuh dalam 4–6 jam.
5. Cek Siklus Hidup Baterai
Utamakan baterai dengan siklus hidup tinggi, misalnya di atas 1.000 kali pengisian, untuk ketahanan jangka panjang.
6. Pastikan Ada Fitur Keamanan Baterai
Motor listrik sebaiknya memiliki auto cut-off, pendinginan otomatis, dan perlindungan overcharging.
7. Cek Infrastruktur Pengisian
Pastikan tersedia stasiun pengisian atau titik swap di sekitar rute harian.
8. Bandingkan Model Motor
Bandingkan model seperti Gesits G1, Yadea G6, United MX1200 Li, Polytron Fox R, dan Alva One. Perhatikan spesifikasi, jarak tempuh, dan fitur.
Dengan mengikuti tips ini, pembeli dapat memilih motor listrik yang awet, aman, dan sesuai kebutuhan mobilitas harian maupun perjalanan jarak jauh. (Red)