Polda Metro Jaya Amankan 351 Orang Saat Aksi di DPR, 196 Anak di Bawah Umur

Selasa, 26 Agustus 2025 - 17:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polisi mengamankan ratusan orang dalam aksi unjuk rasa di sekitar Gedung DPR RI, Jakarta. Dari total 351 orang, 196 di antaranya anak di bawah umur, Senin (25/8/2025). (Dok-Humas PMJ)

Polisi mengamankan ratusan orang dalam aksi unjuk rasa di sekitar Gedung DPR RI, Jakarta. Dari total 351 orang, 196 di antaranya anak di bawah umur, Senin (25/8/2025). (Dok-Humas PMJ)

JAKARTA – Polda Metro Jaya mengamankan 351 orang saat aksi unjuk rasa di sekitar Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (25/8/2025). Dari jumlah itu, 196 orang tercatat sebagai anak di bawah umur. Polisi menegaskan masyarakat yang menyampaikan pendapat tetap dilayani dan diamankan, namun ada kelompok lain yang memanfaatkan situasi hingga menimbulkan gangguan kamtibmas.

Kabid Humas Polda Metro Jaya menyatakan, Kapolda Metro Jaya berkomitmen memberikan pelayanan kepada setiap masyarakat yang menyampaikan aspirasi.
“Setiap masyarakat yang ingin menyampaikan pendapat akan kami layani dan amankan. Namun ada pihak lain di luar massa penyampai pendapat yang justru melakukan perusakan dan penyerangan,” ujarnya, Selasa (26/8/2025).

Kelompok anarkis itu disebut merusak separator busway, pagar depan DPR, melempari kendaraan di jalan tol, hingga menyerang petugas. Kapolres Metro Jakarta Pusat yang memimpin pengamanan di lapangan sudah melakukan imbauan persuasif, namun tidak diindahkan sehingga penertiban dilakukan.

Baca Juga :  Truk Tronton Terjun dari Tol Jakarta-Merak Timpa Mobil dan Motor, 5 Orang Terluka

Ratusan Anak Terprovokasi Medsos

Polisi mengungkap 196 anak yang diamankan berasal dari Tangerang, Bekasi, Depok, Bogor, hingga Sukabumi. Sebagian besar diduga datang karena ajakan melalui media sosial.
“Kami imbau orang tua lebih mengawasi anak-anaknya agar tidak mudah terprovokasi ajakan-ajakan di medsos. Aksi unjuk rasa bukan tempat bagi pelajar,” tegas Kabid Humas.

Selain itu, hasil tes urine menunjukkan 7 orang dewasa positif narkoba—6 terkait sabu dan 1 benzoat. Kasus ini kini ditangani Direktorat Narkoba sesuai prosedur.

KPAI Apresiasi Penanganan Anak

Komisioner KPAI, Sylvana Maria, mengapresiasi langkah Polda Metro Jaya yang menangani anak-anak dengan baik. Ia menyebut pihaknya sudah berkoordinasi langsung sejak dini hari untuk memastikan kondisi pelajar tetap terjaga.
“Kami berterima kasih kepada Polda Metro Jaya yang sudah memperlakukan anak-anak dengan baik, memberikan makan, minum, tempat istirahat, dan pendampingan sesuai prinsip kepentingan terbaik bagi anak,” ujarnya.

Baca Juga :  TikTok Tetap Bisa Digunakan Meski Izin TDPSE Dibekukan Pemerintah

Namun, ia juga menyayangkan banyaknya pelajar yang terlibat. “Jumlahnya cukup besar, ada 196 anak. Sebagian besar ikut karena ajakan teman atau media sosial tanpa memahami apa yang sebenarnya terjadi. Ini tentu merampas waktu belajar dan masa depan mereka,” jelas Sylvana.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dorongan Usut Akar Masalah

KPAI mendorong agar pola ajakan anak ke aksi massa ditelusuri hingga tuntas. Sylvana meminta semua pihak—orang tua, sekolah, hingga pemerintah daerah—lebih aktif melindungi anak dari keterlibatan politik jalanan.
“Kami berharap anak-anak bisa menyalurkan aspirasi dengan cara yang benar, baik di keluarga, sekolah, maupun forum resmi. Mereka harus belajar menyampaikan pendapat secara positif dan konstruktif, bukan ikut-ikutan aksi yang berisiko,” pungkasnya. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rahasia Panjang Umur Karier LeBron James dan CR7
Doping Genetik: Batas Baru Kecurangan yang Tak Terdeteksi
Banjir Jakarta Makin Meluas: 30 RT Terendam, Air Tembus 90 Cm Usai Hujan Deras
Menteri Supratman, Aturan Penyadapan Bakal Disatukan dalam Satu UU Khusus
Imigrasi Amankan WZ, Buronan Penipuan Rp 2,2 Triliunan Asal China di Batam
Suporter atau Perusuh? Membedah Psikologi Massa di Stadion
Kasus Video Porno Lisa Mariana, Model Cantik Ini Kembali Diperiksa Polisi
Banjir 50 Cm Rendam Tiga Ruas Jalan Jakarta, Lalu Lintas Lumpuh

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 19:26 WIB

Rahasia Panjang Umur Karier LeBron James dan CR7

Selasa, 18 November 2025 - 19:15 WIB

Doping Genetik: Batas Baru Kecurangan yang Tak Terdeteksi

Selasa, 18 November 2025 - 17:23 WIB

Banjir Jakarta Makin Meluas: 30 RT Terendam, Air Tembus 90 Cm Usai Hujan Deras

Selasa, 18 November 2025 - 16:31 WIB

Menteri Supratman, Aturan Penyadapan Bakal Disatukan dalam Satu UU Khusus

Selasa, 18 November 2025 - 15:59 WIB

Imigrasi Amankan WZ, Buronan Penipuan Rp 2,2 Triliunan Asal China di Batam

Berita Terbaru

Ilustrasi, LeBron James dan CR7 masih mendominasi di usia 40-an. Rahasianya bukan hanya latihan keras, tapi sains pemulihan (recovery) yang ekstrem. Dok: Istimewa.

SPORT

Rahasia Panjang Umur Karier LeBron James dan CR7

Selasa, 18 Nov 2025 - 19:26 WIB