SUMEDANG, POSNEWS.CO.ID – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengejutkan publik dengan janji beasiswa kuliah dan jaminan pekerjaan bagi 35 siswa Sekolah Rakyat di Kabupaten Sumedang.
Program ini memastikan anak-anak prasejahtera punya masa depan cerah dan mandiri.
“Dari 35 anak, 7 sudah dipastikan langsung dapat pekerjaan setelah lulus. Meskipun baru 6-7 tahun lagi, posisi mereka sudah aman!” tegas Gus Ipul di Pendopo IPP Sumedang, Senin (13/10/2025).
Acara ini dihadiri Wakil Bupati Sumedang, M. Fajar Aldila, 147 siswa Sekolah Rakyat Terintegrasi, para orang tua, dan 175 pilar sosial.
Para siswa menampilkan tarian tradisional, paduan suara, hingga puisi, membuat suasana haru dan tepuk tangan panjang membahana di pendopo.
Momen paling menyentuh terjadi saat Elsa, siswi pembaca puisi, dipeluk ibunya di atas panggung, diiringi lagu “Kaulah Ibuku”. Gus Ipul menegaskan, Sekolah Rakyat bukan sekadar meluluskan, tapi mengawal anak-anak menuju pekerjaan dan kemandirian.
Untuk Mengentaskan Kemiskinan
Gus Ipul menambahkan, Sekolah Rakyat bagian dari gagasan Presiden Prabowo Subianto untuk mengentaskan kemiskinan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tiga kunci Sekolah Rakyat: memuliakan wong cilik, menjangkau yang belum terjangkau, dan memungkinkan yang tidak mungkin,” ujarnya.
Anak-anak dan orang tua juga mendapat dukungan sosial, termasuk BPNT, PKH, dan PBI JK, agar keluarga mereka mandiri dalam lima tahun ke depan. Gus Ipul mengajak peserta meneriakkan yel-yel penuh semangat: “Bansos sementara, berdaya selamanya.”
Tidak hanya Elsa, Riska menyanyikan lagu Sunda Pupuh, sementara ibunya Lina mendoakan kesuksesan anaknya.
Di akhir acara, Gus Ipul memberikan kabar gembira: Sumedang termasuk salah satu dari 100 titik pembangunan Sekolah Rakyat permanen tahun ini, lengkap dengan kelas, asrama, aula, ruang makan, dan area olahraga.
Wakil Bupati Sumedang, M. Fajar Aldila, tak kuasa menahan haru melihat anak-anak tampil percaya diri.
“Anak-anak ini beberapa tahun lalu mungkin tidak pernah terpikir bisa tampil seperti sekarang. Terima kasih Bapak Prabowo atas kesetaraan pendidikan ini,” ujarnya.
Hingga kini, 165 Sekolah Rakyat telah beroperasi di seluruh Indonesia, menghadirkan pendidikan, bantuan sosial, dan pemberdayaan ekonomi keluarga secara terpadu, memberi harapan baru bagi anak-anak prasejahtera untuk mandiri dan sejahtera. (red)