Teori Warung Kopi: Alasan Cerdas Kenapa Pesaing Sering Berdekatan

Senin, 20 Oktober 2025 - 08:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi, Pernah heran kenapa Starbucks dan Janji Jiwa sering buka bersebelahan? Ini bukan kebetulan, melainkan strategi cerdas berdasarkan Teori Permainan (Game Theory). Dok: Istimewa.

Ilustrasi, Pernah heran kenapa Starbucks dan Janji Jiwa sering buka bersebelahan? Ini bukan kebetulan, melainkan strategi cerdas berdasarkan Teori Permainan (Game Theory). Dok: Istimewa.

JAKARTA, POSNEWS.CO.ID – Anda mungkin sering melihatnya: sebuah gerai Starbucks berdiri megah, dan hanya beberapa langkah darinya, ada Janji Jiwa atau Kopi Kenangan yang tak kalah ramai. Secara logika, bukankah seharusnya mereka membuka gerai berjauhan untuk menguasai wilayah masing-masing?

Fenomena ini mungkin terlihat seperti persaingan yang tidak rasional, tetapi di baliknya ada sebuah strategi yang sangat diperhitungkan. Ini adalah contoh nyata dari Teori Permainan (Game Theory) dalam dunia bisnis, sebuah konsep yang menjelaskan mengapa para pesaing justru sering mengelompok di satu lokasi.

Bukan Memecah Pasar, tapi Merebut Pelanggan

Bayangkan sebuah jalan lurus sepanjang satu kilometer. Jika Kedai Kopi A membuka gerai tepat di tengah, ia akan melayani pelanggan dari seluruh area. Sekarang, di mana Kedai Kopi B harus membuka gerai? Jika ia membuka di ujung jalan, ia hanya akan mendapat sebagian kecil pelanggan. Pilihan paling logis bagi B adalah membuka gerai tepat di sebelah A. Dengan begitu, keduanya berada di lokasi utama dan bersaing untuk merebut pelanggan dari kolam yang sama dan terbesar.

Baca Juga :  Pengendara Dirampok di Tambora, Korban Disabet Clurit-Motor Dibawa Kabur

Strategi ini bukan tentang membagi pasar, melainkan tentang memastikan mereka tidak kehilangan akses ke bagian pasar mana pun. Dengan berdekatan di lokasi strategis (misalnya, area perkantoran atau stasiun), setiap merek memaksimalkan potensi jangkauan pelanggan mereka.

Menciptakan “Distrik Kopi”

Manfaat kedua dari pengelompokan ini adalah terciptanya “distrik” atau “pusat” untuk produk tersebut. Ketika beberapa kedai kopi berkumpul di satu area, lokasi itu menjadi tujuan utama bagi orang-orang yang ingin minum kopi. Pelanggan tahu bahwa di sana mereka memiliki banyak pilihan. Hal ini justru meningkatkan jumlah pengunjung secara keseluruhan ke area tersebut, yang pada akhirnya menguntungkan semua gerai yang ada di sana. Mereka mungkin bersaing, tetapi mereka juga secara kolektif menarik lebih banyak massa.

Baca Juga :  Jeritan Histeris di Pasar Malam Purworejo, 10 Orang Terluka ‘Ombak Banyu’ Ambruk

Dari Penjual Es Krim hingga Raksasa Ritel

Teori ini tidak hanya berlaku untuk kedai kopi. Anda bisa melihat pola yang sama di mana-mana: pom bensin yang saling berhadapan di perempatan, restoran cepat saji yang berderet di satu kompleks, atau bahkan toko elektronik yang berkumpul di satu lantai mal. Ini adalah prinsip dasar dalam strategi lokasi ritel yang telah terbukti efektif.

Jadi, lain kali Anda melihat dua merek kopi yang bersaing ketat membuka gerai bersebelahan, ingatlah bahwa itu bukanlah sebuah kebetulan. Itu adalah langkah catur yang cerdas dalam sebuah permainan besar untuk memenangkan perhatian dan dompet Anda.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penulis : Ahmad Haris Kurnia

Editor : Ahmad Haris Kurnia

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KPK Sita Hyundai Palisade Milik Rekan Tersangka Korupsi CSR BI dan OJK
Ribuan WNI Dijebak Penipuan Online, Ada yang Jadi Scammer Sadis di Luar Negeri
Jakarta Diguyur Hujan Ringan Sepanjang Hari, BMKG Imbau Warga Waspada
Warga Bekasi Temukan Diduga Kerangka Bayi Terkubur di Bawah Timbunan Asbes
Korban Dikeroyok Usai Dijebak Lewat Instagram di Tanjung Priok, Polisi Buru Pelaku
Ibu Hamil Ditandu 7 Km di Maros, DPR Minta Pemda Perbaiki Jalan Rusak
Dikeroyok Tiga Sekawan di Belakang SMA 69, Pelajar Alami Luka di Mata
Kiwirok Bergejolak, Panglima OPM Lamek Taplo Tewas Dihantam Drone TNI

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:58 WIB

KPK Sita Hyundai Palisade Milik Rekan Tersangka Korupsi CSR BI dan OJK

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:16 WIB

Ribuan WNI Dijebak Penipuan Online, Ada yang Jadi Scammer Sadis di Luar Negeri

Selasa, 21 Oktober 2025 - 06:51 WIB

Jakarta Diguyur Hujan Ringan Sepanjang Hari, BMKG Imbau Warga Waspada

Senin, 20 Oktober 2025 - 21:58 WIB

Warga Bekasi Temukan Diduga Kerangka Bayi Terkubur di Bawah Timbunan Asbes

Senin, 20 Oktober 2025 - 21:43 WIB

Korban Dikeroyok Usai Dijebak Lewat Instagram di Tanjung Priok, Polisi Buru Pelaku

Berita Terbaru