JAKARTA, POSNEWS.CO.ID – Anda mungkin sering melihatnya: sebuah gerai Starbucks berdiri megah, dan hanya beberapa langkah darinya, ada Janji Jiwa atau Kopi Kenangan yang tak kalah ramai. Secara logika, bukankah seharusnya mereka membuka gerai berjauhan untuk menguasai wilayah masing-masing?
Fenomena ini mungkin terlihat seperti persaingan yang tidak rasional, tetapi di baliknya ada sebuah strategi yang sangat diperhitungkan. Ini adalah contoh nyata dari Teori Permainan (Game Theory) dalam dunia bisnis, sebuah konsep yang menjelaskan mengapa para pesaing justru sering mengelompok di satu lokasi.
Bukan Memecah Pasar, tapi Merebut Pelanggan
Bayangkan sebuah jalan lurus sepanjang satu kilometer. Jika Kedai Kopi A membuka gerai tepat di tengah, ia akan melayani pelanggan dari seluruh area. Sekarang, di mana Kedai Kopi B harus membuka gerai? Jika ia membuka di ujung jalan, ia hanya akan mendapat sebagian kecil pelanggan. Pilihan paling logis bagi B adalah membuka gerai tepat di sebelah A. Dengan begitu, keduanya berada di lokasi utama dan bersaing untuk merebut pelanggan dari kolam yang sama dan terbesar.
Strategi ini bukan tentang membagi pasar, melainkan tentang memastikan mereka tidak kehilangan akses ke bagian pasar mana pun. Dengan berdekatan di lokasi strategis (misalnya, area perkantoran atau stasiun), setiap merek memaksimalkan potensi jangkauan pelanggan mereka.
Menciptakan “Distrik Kopi”
Manfaat kedua dari pengelompokan ini adalah terciptanya “distrik” atau “pusat” untuk produk tersebut. Ketika beberapa kedai kopi berkumpul di satu area, lokasi itu menjadi tujuan utama bagi orang-orang yang ingin minum kopi. Pelanggan tahu bahwa di sana mereka memiliki banyak pilihan. Hal ini justru meningkatkan jumlah pengunjung secara keseluruhan ke area tersebut, yang pada akhirnya menguntungkan semua gerai yang ada di sana. Mereka mungkin bersaing, tetapi mereka juga secara kolektif menarik lebih banyak massa.
Dari Penjual Es Krim hingga Raksasa Ritel
Teori ini tidak hanya berlaku untuk kedai kopi. Anda bisa melihat pola yang sama di mana-mana: pom bensin yang saling berhadapan di perempatan, restoran cepat saji yang berderet di satu kompleks, atau bahkan toko elektronik yang berkumpul di satu lantai mal. Ini adalah prinsip dasar dalam strategi lokasi ritel yang telah terbukti efektif.
Jadi, lain kali Anda melihat dua merek kopi yang bersaing ketat membuka gerai bersebelahan, ingatlah bahwa itu bukanlah sebuah kebetulan. Itu adalah langkah catur yang cerdas dalam sebuah permainan besar untuk memenangkan perhatian dan dompet Anda.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis : Ahmad Haris Kurnia
Editor : Ahmad Haris Kurnia