Pramono Anung Ubah Kolong Tol Slipi Jadi Ruang Publik dan Area Olahraga, Warga Jakarta Antusias

Kamis, 14 Agustus 2025 - 19:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau kolong tol Slipi yang telah dijadikan ruang publik dan area olahraga, Kamis (14/8/2025). (Dok-Humas DKI JKT)

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau kolong tol Slipi yang telah dijadikan ruang publik dan area olahraga, Kamis (14/8/2025). (Dok-Humas DKI JKT)

JAKARTA, ONLINEWS.CO.ID – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meninjau kolong tol Slipi di Jakarta Pusat yang kini berfungsi sebagai ruang publik dan area olahraga, Kamis (14/8/2025). Langkah ini bertujuan memberikan manfaat langsung bagi warga dan menjadi contoh pemanfaatan ruang terbuka di seluruh Jakarta.

Pramono mendorong para wali kota untuk memaksimalkan ruang terbuka seperti kolong jalan tol dan jembatan untuk berbagai aktivitas publik.

“Saya datang ke kolong Slipi ini untuk mengajak para wali kota memanfaatkan ruang-ruang seperti ini. Saya mengizinkan area ini digunakan untuk kegiatan publik,” ujarnya.

Baca Juga :  Update Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Hujan Lebat di Bogor, Awan Gelap Selimuti Jakarta

Antusiasme Warga Tinggi

Pramono terkejut karena kolong tol Slipi tidak hanya dinikmati warga Jakarta, tetapi juga pengunjung dari Depok, Bekasi, hingga Malang. Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat terhadap fasilitas publik yang mudah diakses.

“Saya meminta wali kota yang hadir sore ini untuk membuat terobosan dengan memanfaatkan kolong jembatan dan tol agar memberikan manfaat nyata bagi warga,” tambahnya.

Dukungan Dana dan Fasilitas

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gubernur mengizinkan penggunaan dana Corporate Social Responsibility (CSR) masing-masing kota untuk mendukung pengelolaan ruang terbuka ini. Ia yakin kolong jembatan dan tol dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat jika dikelola dengan baik.
Pramono menilai fasilitas olahraga sudah memadai, namun menekankan keterbatasan area parkir.

Baca Juga :  BMKG Waspada Cuaca Ekstrem di Jabodetabek, Sumatera Selatan, dan Papua

“Tempat parkir mobil di lokasi seperti ini tidak memungkinkan,” jelasnya.

Selain itu, Gubernur menginstruksikan Wali Kota Jakarta Pusat menyediakan air minum di area tersebut. Pramono berharap kolong tol Slipi menjadi prototipe ruang publik dan area olahraga yang dapat dikembangkan di seluruh Jakarta.

“Ruang ini harus dibuat terbuka agar siapa saja bisa menikmatinya,” tandas Pramono. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tolak Makan, Bocah di Bojonggede Tewas Dipukul Ibu Tiri Sejak Awal Oktober
Membedah Banalitas Kejahatan di Era Digital
Modal Tak Kasat Mata Anak Jaksel: Ketika Selera Menjadi Penentu Status
Saat Hobi Menjadi Cuan: Jebakan Alienasi di Era Digital
Hegemoni K-Pop dan Secangkir Kopi
Hujan Petir Diprediksi Guyur Jabodetabek 22 Oktober, Warga Diminta Siaga
Hidup di Dunia Simulasi Instagram: Ketika Citra Lebih Nyata dari Kenyataan
Bagaimana Gawai Mengawasi Setiap Gerak-Gerik Kita

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 07:33 WIB

Tolak Makan, Bocah di Bojonggede Tewas Dipukul Ibu Tiri Sejak Awal Oktober

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:59 WIB

Membedah Banalitas Kejahatan di Era Digital

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:37 WIB

Modal Tak Kasat Mata Anak Jaksel: Ketika Selera Menjadi Penentu Status

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:21 WIB

Saat Hobi Menjadi Cuan: Jebakan Alienasi di Era Digital

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:15 WIB

Hegemoni K-Pop dan Secangkir Kopi

Berita Terbaru

Ilustrasi, Bagaimana ribuan klik dari orang-orang biasa bisa menciptakan perundungan massal? Sebuah pandangan melalui kacamata teori Banalitas Kejahatan dari Hannah Arendt. Dok: Istimewa.

NETIZEN

Membedah Banalitas Kejahatan di Era Digital

Rabu, 22 Okt 2025 - 06:59 WIB

Ilustrasi, Dari kegembiraan murni menjadi tuntutan pasar, mengapa hobi yang dimonetisasi sering berakhir dengan kelelahan emosional atau burnout? Dok: Istimewa.

POLITIK

Saat Hobi Menjadi Cuan: Jebakan Alienasi di Era Digital

Rabu, 22 Okt 2025 - 06:21 WIB

Ilustrasi, Dari K-Pop hingga kopi kekinian, mengapa kita serentak menyukai hal yang sama? Artikel ini mengungkap bagaimana kekuatan budaya tak terlihat membentuk selera kita. Dok: Istimewa.

NETIZEN

Hegemoni K-Pop dan Secangkir Kopi

Rabu, 22 Okt 2025 - 06:15 WIB