JAKARTA, POSNEWS.CO.ID – Laut Teluk Jakarta, Kamis (2/10/2025), bergemuruh. Armada TNI AL unjuk gigi lewat parade kapal perang atau sailing pass.
KRI Brawijaya-320, kapal perang terbesar di Asia Tenggara, tampil gagah bersama kapal selam kebanggaan Indonesia.
Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming menyaksikan langsung dari atas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992. Kapal itu berlayar dari markas Kolinlamil, Jakarta Utara, menuju lokasi parade.
Parade dipimpin KRI Brawijaya-320. Sebanyak 51 kapal perang lain membelah Teluk Jakarta di belakangnya. Dua kapal selam muncul di sisi KRI dr. Radjiman, jadi pusat perhatian tamu undangan.
Deretan kapal bikin mata melotot. Ada 6 fregat, 10 korvet, 2 kapal LST, 3 LPD, 16 kapal cepat, 2 kapal ranjau, 6 kapal patroli, 4 kapal bantu, dan 2 kapal latih taruna AAL: KRI Dewaruci dan KRI Bima Suci.
Tak hanya TNI AL, parade juga diramaikan ADRI, Bakamla, Basarnas, Polairud, KKP, KPLP, hingga kapal nelayan. Semua berlayar rapi di belakang kapal tempur.
Aksi makin panas saat meriam kapal perang menyalak. Senjata berat RBU-6000 anti kapal selam dan MLRS RM-70 Grad di KRI Teluk Amboina-503 memecah langit Jakarta.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
TNI AL juga memamerkan armada udara. Pesawat Bonanza, Piper, CN-235, Cassa NC-212, heli Bell-412, Heli Panther, dan tiga drone UAV nirawak ikut mengawal.
Parade kapal perang terbesar ini jadi bukti Indonesia siap menjaga kedaulatan laut dan menunjukkan taringnya di Asia Tenggara. (red)