Pria Ditutupi Kardus di Bekasi Tewas Ditikam, Polisi Tangkap 3 Pelaku Satu Buron

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 19:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi, Tewas. Dok: Pixabay.com

Ilustrasi, Tewas. Dok: Pixabay.com

BEKASI, POSNEWS.CO.ID — Polisi berhasil meringkus tiga dari empat pelaku pembunuh pria yang ditutupi kardus di Jalan Raya Hankam, Kelurahan Rahayu, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi.

Korban AFDD tewas akibat luka tusuk senjata tajam di punggung kiri, diduga akibat pengeroyokan brutal oleh para pelaku.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Braiel Arnold Rondonuwu, mengatakan para pelaku berinisial NP, RFS, dan IMS telah ditangkap, sementara satu pelaku lainnya, H, masih buron dan telah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).

“Polisi berhasil mengamankan tiga pelaku. Satu pelaku lagi, berinisial H, masih dalam pengejaran,” ujar Braiel, Sabtu (11/10/2025).

Awal Perselisihan Gara-Gara Tantangan di WhatsApp

Menurut Braiel, pengeroyokan berawal dari saling tantang antara korban dan pelaku utama, H, melalui aplikasi WhatsApp. Tantangan itu disetujui, hingga akhirnya H datang ke lokasi bersama tiga rekannya.

Baca Juga :  Polisi Besok Periksa Pemobil Remaja 15 Tahun Tabrak Motor di Tangerang

Tanpa banyak bicara, mereka langsung mengeroyok korban hingga tewas.

“Motifnya murni karena perselisihan pribadi. Korban dan pelaku saling menantang lewat WA, lalu terjadilah perkelahian yang berujung maut,” jelas Braiel.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Barang Bukti Lengkap Disita Polisi

Dalam penyelidikan, polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa satu botol kaca hijau, satu golok, serta dua celurit bergagang cokelat dan hitam yang digunakan dalam aksi pengeroyokan tersebut.

“Semua barang bukti sudah diamankan untuk memperkuat proses hukum,” tambah Braiel.

Ketiga pelaku kini meringkuk di tahanan Mapolres Metro Bekasi Kota. Mereka dijerat dengan Pasal 170 Ayat (2) dan (3) serta Pasal 351 KUHP tentang tindak pidana pengeroyokan yang mengakibatkan kematian.

Baca Juga :  Timnas Indonesia U-22 Masuk Pot 1 SEA Games 2025, Siap Pertahankan Emas

“Para pelaku sudah kami tahan dan akan diproses hukum dengan ancaman hukuman berat,” tegas AKBP Braiel.

Korban Dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati

Saat pertama kali ditemukan, jasad AFDD tertutup kardus dan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan visum dan autopsi. Dari hasil pemeriksaan awal, luka tusuk di bagian punggung menjadi penyebab kematian korban.

Polisi terus memburu pelaku H yang kini melarikan diri, dan mengimbau agar yang bersangkutan segera menyerahkan diri.

“Kami pastikan pelaku yang masih buron akan tertangkap. Tidak ada tempat aman bagi pelaku kekerasan di wilayah hukum Bekasi,” tandasnya.

Kematian tragis AFDD ini menjadi peringatan keras bahwa aksi tantang-menantang di media sosial bisa berujung maut, bila emosi dan ego tidak dikendalikan. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dari Mitos Yunani Kuno Hingga Navigasi Para Pelaut
Bagaimana Musik Dapat Memperbaiki Kualitas Tidur?
Ritual Membaca Sebelum Tidur: Lebih dari Sekadar Hobi, Ini Adalah Latihan untuk Imajinasi dan Empati
Misteri Kota yang Hilang: Menelusuri Jejak Peradaban Kuno yang Lenyap Ditelan Waktu
Teater Pikiran Bawah Sadar: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Otak Saat Kita Bermimpi?
Paradoks Fermi: Di Mana Semua Alien? Menatap Langit Malam
Dialog dengan Diri Sendiri: Kekuatan Tersembunyi dari Menulis Jurnal Beberapa Menit Setiap Malam
Pelajaran dari Filsafat Stoa: Menemukan Ketenangan di Tengah Kekacauan

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 22:17 WIB

Dari Mitos Yunani Kuno Hingga Navigasi Para Pelaut

Selasa, 21 Oktober 2025 - 22:13 WIB

Bagaimana Musik Dapat Memperbaiki Kualitas Tidur?

Selasa, 21 Oktober 2025 - 22:01 WIB

Ritual Membaca Sebelum Tidur: Lebih dari Sekadar Hobi, Ini Adalah Latihan untuk Imajinasi dan Empati

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:51 WIB

Misteri Kota yang Hilang: Menelusuri Jejak Peradaban Kuno yang Lenyap Ditelan Waktu

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:45 WIB

Teater Pikiran Bawah Sadar: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Otak Saat Kita Bermimpi?

Berita Terbaru

Ilustrasi, Menatap langit malam adalah membaca buku cerita dan peta kompas tertua di dunia. Kenali kisah di balik bintang yang memandu para pelaut kuno. Dok: Istimewa.

NETIZEN

Dari Mitos Yunani Kuno Hingga Navigasi Para Pelaut

Selasa, 21 Okt 2025 - 22:17 WIB

Ilustrasi, Dari alunan lofi yang menenangkan hingga komposisi klasik yang abadi, temukan sains di balik bagaimana musik bisa menjadi resep terbaik untuk tidur nyenyak. Dok: Istimewa.

NETIZEN

Bagaimana Musik Dapat Memperbaiki Kualitas Tidur?

Selasa, 21 Okt 2025 - 22:13 WIB