Prabowo Saksikan Perdamaian Gaza di Mesir, Trump Restui Hamas Jaga Keamanan Gaza

Selasa, 14 Oktober 2025 - 07:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prabowo saksikan penandatanganan perjanjian damai Gaza. Hamas mendapat mandate untuk menjaga keamanan pasca gencatan senjata dengan Israel.
Dok: Setpres

Prabowo saksikan penandatanganan perjanjian damai Gaza. Hamas mendapat mandate untuk menjaga keamanan pasca gencatan senjata dengan Israel. Dok: Setpres

KAIRO, POSNEWS.CO.ID — Dunia mencatat momen bersejarah kesepakatan perdamaian Palestina-Israel yang selama ini mustahil terwujud.

Presiden RI Prabowo Subianto hadir langsung menyaksikan penandatanganan perjanjian perdamaian Gaza dalam KTT Perdamaian Sharm El-Sheikh 2025 di International Congress Centre, Mesir, Senin (13/10/2025).

Langkah ini menandai berakhirnya perang berdarah Israel–Palestina yang telah menelan lebih dari 37.000 korban jiwa sejak 2023.

Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi menyambut kedatangan Prabowo dengan hangat. Keduanya berjabat tangan, bertukar salam, lalu berbincang singkat sebelum memasuki ruang utama KTT.

Prabowo juga tampak berinteraksi dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dan Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad Al Thani.

Foto Bersama Donald Trump, Simbol Persatuan Dunia

Sebelum sesi utama dimulai, para pemimpin dunia berfoto bersama Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang menjadi Co-Chair KTT Perdamaian.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Prabowo tampak berbincang akrab dengan Trump, lalu berfoto bersama di barisan depan, diapit oleh Macron dan Syekh Mansour bin Zayed Al Nahyan dari Uni Emirat Arab.

Baca Juga :  Patrick Kluivert Turunkan Line Up Garuda Terbaik, Maarten Paes Jadi Starter

Foto itu menjadi simbol solidaritas global dan tekad bersama menghentikan perang di Timur Tengah.

Dalam sesi utama, dokumen perdamaian Gaza resmi ditandatangani oleh Donald Trump, El-Sisi, Erdogan, dan Emir Qatar Syekh Tamim.
Prabowo duduk di barisan depan, menyaksikan langsung momen bersejarah itu.

Kehadiran Indonesia mempertegas komitmen diplomatik dan kemanusiaan untuk memperjuangkan keadilan bagi rakyat Palestina.

Trump Restui Hamas Jaga Keamanan Gaza

Usai penandatanganan, Trump membuat kejutan besar. Ia memberikan mandat resmi kepada Hamas untuk mengamankan wilayah Gaza pasca gencatan senjata.

Langkah ini disepakati setelah Israel menarik pasukan dari Gaza Utara dan Rafah pada Jumat lalu.

Hamas Turun ke Jalan, Bentrok Berdarah Pecah

Pasukan Brigade Qassam, sayap militer Hamas, langsung berpatroli di jalan-jalan Gaza. Mereka bertugas menjaga stabilitas dan memastikan pembebasan sisa sandera.

Namun, ketegangan meningkat setelah Hamas bentrok dengan geng bersenjata lokal di Kota Gaza. Sumber keamanan menyebut 32 orang dari kelompok geng tewas, sementara enam anggota Hamas gugur.

Baca Juga :  Empat Otak Penculikan Kepala Cabang Bank BRI Ditetapkan Tersangka Polda Metro Jaya

Video yang beredar di media sosial memperlihatkan eksekusi tujuh pria di jalan Gaza oleh orang bertopeng, disaksikan warga yang meneriakkan takbir.

Dalam konferensi pers, Donald Trump menegaskan bahwa Hamas mendapat izin sementara menjaga Gaza sampai pemerintahan Palestina baru terbentuk.

“Mereka ingin menghentikan kekacauan. Kami beri mandat sementara untuk menjaga keamanan,” ujar Trump, dikutip Reuters, Selasa (14/10/2025).

Trump juga mengumumkan rencana pembentukan misi internasional guna melatih kepolisian Palestina agar keamanan tetap stabil.

Meski gencatan senjata berlaku, Hamas masih menghadapi pemberontakan internal dari klan Doghmosh dan kelompok Yasser Abu Shabab, yang diduga mendapat dukungan Israel.

Pejabat Hamas mengonfirmasi ajudan Abu Shabab tewas dalam baku tembak akhir pekan lalu.

Menurut pengamat politik Palestina Reham Owda, langkah keras Hamas ini menjadi cara menunjukkan kontrol penuh atas Gaza menjelang pembentukan pemerintahan baru. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

MKD DPR Gelar Sidang Etik Terbuka 29 Oktober, 5 Anggota DPR Siap Diperiksa
Anomie: Kesepian di Tengah Keramaian
Terjebak Kandang Besi Produktivitas
Pabrik Kultur: Mengapa Semua Film Terasa Sama?
Matikan Kolom Komentar: Runtuhnya Ruang Publik di Era Digital
Dedi Mulyadi Tegaskan Dana Rp4,1 Triliun Pemprov Jabar Tak Mengendap, Tapi Berputar
Kepala BNN Komjen Suyudi Ario Seto Tegaskan Perang Narkoba Demi Kemanusiaan
Ledakan Gas Bakar Restoran Bakso Lapangan Tembak Senayan, Dua Pegawai Luka Bakar

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20:52 WIB

MKD DPR Gelar Sidang Etik Terbuka 29 Oktober, 5 Anggota DPR Siap Diperiksa

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:58 WIB

Anomie: Kesepian di Tengah Keramaian

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:53 WIB

Terjebak Kandang Besi Produktivitas

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:47 WIB

Pabrik Kultur: Mengapa Semua Film Terasa Sama?

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:43 WIB

Matikan Kolom Komentar: Runtuhnya Ruang Publik di Era Digital

Berita Terbaru

Ilustrasi, Teori Anomie Durkheim menjelaskan mengapa di tengah hiruk pikuk kota dan ratusan teman daring, banyak yang merasa lebih terisolasi dari sebelumnya. Dok: Istimewa.

NETIZEN

Anomie: Kesepian di Tengah Keramaian

Rabu, 22 Okt 2025 - 18:58 WIB

Ilustrasi. Dari KPI kantor hingga aplikasi life-hacking, teori Kandang Besi Max Weber menjelaskan mengapa obsesi kita pada efisiensi justru mengikis kemanusiaan. Dok: Istimewa.

NETIZEN

Terjebak Kandang Besi Produktivitas

Rabu, 22 Okt 2025 - 18:53 WIB

Ilustrasi, Dari pahlawan super hingga lagu pop, teori Industri Budaya mengungkap mengapa kreativitas sering kali terasa seperti produk dari jalur perakitan yang sama. Dok: Istimewa.

ENTERTAINTMENT

Pabrik Kultur: Mengapa Semua Film Terasa Sama?

Rabu, 22 Okt 2025 - 18:47 WIB