Bentrok Warga Desa Inbate dengan Aparat Timor Leste, Satu Warga Tertembak

Kamis, 28 Agustus 2025 - 07:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dok-Ilustrasi

Dok-Ilustrasi

TIMOR LESTE – Puluhan warga Desa Inbate, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), terlibat bentrokan dengan aparat Timor Leste pada Senin, 25 Agustus 2025, pukul 09.00 WITA. Insiden ini terjadi saat warga membuka lahan untuk menanam jagung di sekitar patok Provinsi 36.

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, menjelaskan, sebanyak 24 warga Dusun Nino terlibat bentrok dengan tujuh personel Unidade de Patrulhamento da Fronteira (UPF) yang membawa senjata laras panjang. Insiden ini bahkan menewaskan seorang warga akibat tembakan.

Baca Juga :  Bareskrim Polri Jadwalkan Pemeriksaan Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Terkait Kasus Pencemaran Nama Baik

Miskomunikasi antara Tim Pembangunan Patok Timor Leste dan masyarakat Indonesia di Inbate, TTU, memicu kejadian ini,” kata Judha, Kamis (28/8/2025).

Menurut Judha, Tim Survei Timor Leste bergerak lebih awal tanpa pendamping dari Indonesia, sedangkan warga setempat menolak pembangunan patok batas. Hal ini memicu ketegangan yang berujung bentrokan.

KBRI Dili segera menindaklanjuti insiden tersebut. Mereka menyampaikan nota diplomatik ke pemerintah Timor Leste, meminta penyelidikan dan evaluasi agar insiden serupa tidak terulang. Duta Besar RI untuk Dili juga bertemu Wakil Perdana Menteri Timor Leste, Mariano Assanami Sabino, dan sepakat menunda kegiatan survei di 12 lokasi rawan serta mendorong warga untuk menahan diri.

Baca Juga :  Patroli Skala Besar di Jakarta Barat: 350 Personel TNI-Polri dan Pemkot Jaga Keamanan Warga

Judha mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan sementara tidak melakukan aktivitas di patok Provinsi 36. Selain itu, perwakilan KBRI Dili meninjau lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait, termasuk Pamtas dan Polda NTT, untuk memastikan penyelidikan berjalan lancar. (red)

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kualifikasi MotoGP Mandalika 2025, Marquez Ambyar, Bezzecchi Meledak
Joget di Kafe Kemayoran Berujung Maut, Satpam Tewas Dibacok 7 Pemuda Mabuk
TikTok Tetap Bisa Digunakan Meski Izin TDPSE Dibekukan Pemerintah
Polda Metro Jaya Siapkan Kantong Parkir Khusus di HUT ke-80 TNI di Monas
DPD RI Lepas Kontingen Setjen ke Pornas Korpri XVII 2025 Palembang
Update Tragedi Ponpes Al-Khoziny, 14 Meninggal, 49 Santri Masih Dicari
BMKG Prediksi Hujan Ringan Guyur Jakarta dan Sekitarnya Sabtu Ini
Pemprov DKI Tebus Ijazah 1.238 Siswa Senilai Rp4,13 Miliar, Kesempatan Kerja Terbuka

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 12:00 WIB

Kualifikasi MotoGP Mandalika 2025, Marquez Ambyar, Bezzecchi Meledak

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:26 WIB

Joget di Kafe Kemayoran Berujung Maut, Satpam Tewas Dibacok 7 Pemuda Mabuk

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:09 WIB

TikTok Tetap Bisa Digunakan Meski Izin TDPSE Dibekukan Pemerintah

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 07:21 WIB

Polda Metro Jaya Siapkan Kantong Parkir Khusus di HUT ke-80 TNI di Monas

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 07:05 WIB

DPD RI Lepas Kontingen Setjen ke Pornas Korpri XVII 2025 Palembang

Berita Terbaru