PAPUA, POSNEWS.CO.ID – Serangan biadab kembali dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di lokasi tambang emas ilegal Bingki, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Empat orang pendulang emas berhasil selamat usai bersembunyi di hutan, sementara dua rekannya tewas ditembak kelompok separatis bersenjata itu.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Cahyo Sukarnito, menegaskan bahwa aparat gabungan TNI-Polri langsung bergerak cepat mengevakuasi para korban.
“Empat pendulang selamat setelah lari dan sembunyi di hutan Bingki. Namun dua orang pendulang tewas dibantai KKB,” ujarnya, Senin (29/9/2025).
Korban Selamat dan Evakuasi
Empat pendulang emas yang berhasil lolos maut yakni Berty, Bakri Laode, Febri, dan Tarim Baroba.
Usai dievakuasi, mereka langsung diamankan ke Mapolres Yahukimo di Dekai untuk menjalani pemeriksaan kesehatan sekaligus memberikan keterangan terkait kronologi serangan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Aksi Sadis Berulang
Serangan KKB ini bukan kali pertama. Sebelumnya, kelompok yang diduga kuat dikendalikan Elkius Kobak juga membantai lima warga sipil di Distrik Seradala, Yahukimo.
Rentetan aksi berdarah terjadi sejak Minggu (20/9/2025) malam hingga Senin (21/9/2025) pagi.
Minggu (21/9) malam, pukul 19.00 WIT: Dua pekerja ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Poros Kampung Bingki, Distrik Seradala.
Senin (22/9) pagi, pukul 08.00 WIT: KKB kembali menyerang Camp Kali Kulum dengan panah dan senjata api, mengakibatkan tiga pekerja tambang meregang nyawa.
Banyak penambang sebenarnya berencana kabur ke Dekai untuk menyelamatkan diri. Namun, cuaca buruk dan akses berbahaya membuat mereka tertahan di lokasi hingga menjadi sasaran KKB.
Aksi brutal ini semakin menegaskan bahwa KKB tidak segan menargetkan warga sipil demi menebar teror di Papua. (red)