Sabu 15 Kg Digagalkan Polda Sumut, Polisi Buru DPO Pengendali Jaringan

Selasa, 30 September 2025 - 16:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aparat kepolisian Polda Sumut melakukan pengungkapan jaringan narkoba antar kabupaten. Dok: Istimewa

Aparat kepolisian Polda Sumut melakukan pengungkapan jaringan narkoba antar kabupaten. Dok: Istimewa

SUMUT, POSNEWS.CO.ID – Ditresnarkoba Polda Sumut menggagalkan pengiriman sabu seberat 15 kilogram di Jalan Lintas Aek Nabara, Labuhan Batu. Polisi menduga barang haram tersebut dikirim oleh jaringan narkoba antar kabupaten/kota di Sumut.

Direktur Reserse Narkoba Polda Sumut, Kombes Jean Calvijn Simanjuntak, mengatakan polisi menangkap dua tersangka, SUH (36) dan KJ (27), pada Minggu (28/9/2025).

Calvijn menjelaskan, pengungkapan bermula dari laporan masyarakat tentang adanya pengiriman narkoba menuju Panyabungan, Mandailing Natal. Polisi langsung menindaklanjuti informasi tersebut dan melakukan pengejaran.

“Tim langsung mengejar kedua tersangka setelah menerima informasi dari masyarakat terkait pengiriman narkoba, dan berhasil menangkap keduanya,” kata Calvijn, Selasa (30/9/2025).

Baca Juga :  BMKG Prediksi Jakarta Diguyur Hujan Ringan hingga Sedang Sepanjang Hari

Polisi menyita 15 kg sabu dalam kemasan plastik kuning bertuliskan logo ‘NIAN NIAN YOU YU’, satu unit mobil Xenia Hitam bernopol BH 1831 EI, dua unit ponsel, serta ransel dan tas sandang berwarna hitam.

“Dari hasil interogasi, tersangka mengambil sabu di Aek Nabara dan berencana mengirimkannya ke Mandailing Natal di bawah pengawasan IFH di Asahan,” ujar Calvijn.

Calvijn memastikan IFH sudah masuk daftar pencarian orang (DPO). Dia belum menjelaskan lebih jauh soal latar belakang IFH, namun menegaskan penyelidikan terus berjalan.

Modus dan Upah Tersangka

Polisi mendapati, SUH dan KJ telah tiga kali menyelundupkan narkotika sepanjang 2025. Mereka dijanjikan upah Rp 4,5 juta per kilogram sabu.

“Mereka pernah mengirim 6 kg, 8 kg, dan 15 kg dengan modus sama. Hingga saat ini, tersangka telah menerima biaya operasional Rp 3 juta,” beber Calvijn.

Kombes Calvijn menegaskan, pihaknya akan terus memburu DPO dan mengusut dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang terkait kasus ini.

“Polda Sumut berkomitmen memberantas jaringan narkoba dan menindak tegas semua pelaku,” tutupnya. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Liburan Natal dan Tahun Baru Hemat, Tiket Transportasi Dapat Diskon Besar
Pertemuan Hangat Jokowi–Prabowo di Jakarta, Publik Soroti Sinyal Politik
Korban Tawuran Pelajar di Tomang Jalani Jahitan Kepala, Pelaku Ditangkap Polisi
Truk Tronton Terjun dari Tol Jakarta-Merak Timpa Mobil dan Motor, 5 Orang Terluka
Pria Majalengka Tewas Ditusuk di Kembangan, Diduga Masalah Pekerjaan
Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: 16 Korban Jiwa, 120 Orang Jadi Korban
RUU KKS Beri Wewenang TNI Jadi Penyidik, Demokrasi di Ujung Tanduk
Jenazah Santri Ponpes Al Khoziny Rusak, DVI Polda Jatim Berjuang Maksimal

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 19:59 WIB

Liburan Natal dan Tahun Baru Hemat, Tiket Transportasi Dapat Diskon Besar

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 19:24 WIB

Pertemuan Hangat Jokowi–Prabowo di Jakarta, Publik Soroti Sinyal Politik

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Korban Tawuran Pelajar di Tomang Jalani Jahitan Kepala, Pelaku Ditangkap Polisi

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 18:25 WIB

Truk Tronton Terjun dari Tol Jakarta-Merak Timpa Mobil dan Motor, 5 Orang Terluka

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 18:11 WIB

Pria Majalengka Tewas Ditusuk di Kembangan, Diduga Masalah Pekerjaan

Berita Terbaru