Solusi Kemacetan TB Simatupang: Pemanfaatan Trotoar hingga Flyover Baru

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 21:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memimpin rapat terbatas di Balai Kota membahas solusi kemacetan Jalan TB Simatupang, Sabtu (23/8/2025). (Dok-Humas DKI Jakarta)

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memimpin rapat terbatas di Balai Kota membahas solusi kemacetan Jalan TB Simatupang, Sabtu (23/8/2025). (Dok-Humas DKI Jakarta)

JAKARTA, ONLINEWS.CO.ID – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memimpin rapat terbatas bersama jajarannya untuk mencari solusi kemacetan di Jalan TB Simatupang.

Wakil Koordinator Staf Khusus Gubernur, Yustinus Prastowo, menyebut rapat itu melahirkan langkah jangka pendek dan menengah.
“Pak Gubernur ingin laporan lapangan yang lengkap sekaligus memberi instruksi tegas,” ujar Yustinus, Sabtu (23/8).

Langkah Jangka Pendek

Pemprov DKI langsung menyiapkan sejumlah strategi cepat, antara lain:

  • Review proyek galian. Pemprov mengevaluasi proyek IPALD Paljaya sepanjang 7 km di Cilandak dan proyek perpipaan Rusun Tanjung Barat sepanjang 4 km. Keduanya ditargetkan selesai Oktober–November 2025.

  • Percepatan pengerjaan. PAM Jaya dan Paljaya diminta bekerja 24 jam, memperpendek pagar proyek, serta menambah flagman.

  • Koordinasi dengan pusat. Pemprov mengusulkan buka-tutup pintu tol saat jam sibuk untuk kurangi antrean kendaraan.

  • Optimalisasi area publik. Pemprov menyiapkan halte dan parkir sementara agar angkutan umum tidak berhenti sembarangan.

    ADVERTISEMENT

    ads

    SCROLL TO RESUME CONTENT

  • Pemanfaatan trotoar. Trotoar di titik proyek dipakai sementara sebagai lajur tambahan untuk mengurai bottleneck.

  • Sinergi instansi. Polri, Dishub, Satpol PP, MRT, dan Transjakarta diminta memperkuat koordinasi lapangan.

  • Informasi lalu lintas. Pemprov menggandeng Google dan aplikasi navigasi lain untuk memberi info proyek serta rute alternatif.

Baca Juga :  Pemprov DKI Jakarta Berikan Kepastian Hukum bagi 2.703 PPPK Tahap I

Solusi Jangka Menengah

Selain itu, Pemprov juga mengkaji pembangunan underpass atau flyover di perempatan besar TB Simatupang. Pemprov DKI berharap langkah ini mampu mengendalikan arus lalu lintas jangka panjang.

Baca Juga :  Satgas PKH Temukan 4,2 Juta Hektare Tambang Ilegal, Penertiban Dimulai 1 September

Permintaan Maaf

Yustinus menegaskan, Pemprov DKI meminta maaf atas ketidaknyamanan akibat kemacetan. “Kami mengimbau warga beralih ke transportasi umum agar volume kendaraan berkurang,” tegasnya. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BMKG Prediksi Hujan Ringan Guyur Jakarta dan Sekitarnya Sabtu Ini
Pemprov DKI Tebus Ijazah 1.238 Siswa Senilai Rp4,13 Miliar, Kesempatan Kerja Terbuka
Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Korban Tewas Bertambah Jadi 13 Orang
Dishub DKI Jakarta Alihkan Arus Lalu Lintas di Monas Saat HUT ke-80 TNI
Heboh, Bendera Merah Putih Robek di Monas Saat Gladi HUT ke-80 TNI
Kompotan Curanmor Honda PCX di Bekasi Terekam CCTV, Polisi Buru Pelaku
Keracunan MBG Bandung Barat, Nitrit Sebagai Pemicu 1.315 Siswa Terkena
Puncak HUT ke-80 TNI di Monas 2025, Suguhkan Atraksi F-16 dan Ribuan Alutsista

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 06:20 WIB

BMKG Prediksi Hujan Ringan Guyur Jakarta dan Sekitarnya Sabtu Ini

Jumat, 3 Oktober 2025 - 21:15 WIB

Pemprov DKI Tebus Ijazah 1.238 Siswa Senilai Rp4,13 Miliar, Kesempatan Kerja Terbuka

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:41 WIB

Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Korban Tewas Bertambah Jadi 13 Orang

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:27 WIB

Dishub DKI Jakarta Alihkan Arus Lalu Lintas di Monas Saat HUT ke-80 TNI

Jumat, 3 Oktober 2025 - 19:49 WIB

Heboh, Bendera Merah Putih Robek di Monas Saat Gladi HUT ke-80 TNI

Berita Terbaru