Cuaca Ekstrem Mengganas, 278 Keluarga Terdampak, Rumah Rusak dan Warga Krisis Air

Minggu, 19 Oktober 2025 - 22:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi, Cuaca Ekstrim. Dok: Net

Ilustrasi, Cuaca Ekstrim. Dok: Net

JAKARTA, POSNEWS.CO.ID — Badan Nasional PenanggulanganBencana (BNPB) mengingatkan bagi masyarakat untuk selalu waspada dengan kondisi cuaca ekstrem saat ini.

Cuaca ekstrem kembali mengamuk di berbagai daerah Indonesia. BNPB mencatat sebanyak 278 Kepala Keluarga (KK) terdampak akibat hujan lebat, angin kencang, dan kekeringan hingga Minggu (19/10/2025) pukul 07.00 WIB.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menegaskan, dalam dua hari terakhir terjadi lima peristiwa bencana baru dengan dampak signifikan bagi warga.

“Peristiwa tersebut mayoritas dipicu cuaca ekstrem yang melanda sejumlah wilayah,” ungkapnya, Minggu (19/10/2025).

Jawa Tengah Dihantam Angin Kencang

Bencana pertama menghantam Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Jumat (17/10). Hujan deras disertai angin kencang mengguncang Kelurahan Kepil, Kecamatan Kepil. Akibatnya, 23 KK terdampak dan satu orang luka ringan.

“Angin kencang merusak bangunan dan infrastruktur,” jelas Abdul.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Laporan BPBD Jawa Tengah mencatat lima rumah rusak berat, 18 rumah rusak ringan, serta empat fasilitas pendidikan terdampak. Bahkan, satu akses jalan sempat tertutup pohon tumbang.

Baca Juga :  BMKG Prediksi Cuaca Jabodetabek Hari Ini Berawan, Hujan Guyur Sejumlah Wilayah

Hingga Sabtu (18/10), tim gabungan terus bekerja keras membersihkan puing dan memperbaiki rumah warga.

Blitar Porak-poranda Diterjang Badai

Cuaca ekstrem juga menerjang Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada Jumat (17/10) sekitar pukul 14.00 WIB. Hujan deras disertai angin kencang melanda empat desa di tiga kecamatan — Penataran dan Mondangan (Nglegok), Tumpang (Talun), serta Sawentar (Kanigoro).

Badai ini merusak 32 rumah dan lima fasilitas umum, serta menyebabkan 32 KK terdampak.

“Pohon tumbang juga sempat menutup akses jalan di beberapa titik,” ujar Abdul.

Aceh Dikepung Genangan Air

Tak kalah parah, Kabupaten Aceh Barat diguyur hujan deras disertai angin kencang pada Jumat (17/10) sore. Air menggenangi delapan gampong di dua kecamatan, yaitu Johan Pahlawan dan Meureubo.

Sebanyak 113 KK atau 376 jiwa terdampak, namun tidak ada korban jiwa.

“Pohon tumbang menutup jalan di beberapa titik, tapi petugas berhasil mengevakuasi dengan cepat,” tutur Abdul.

Baca Juga :  Prabowo Pimpin Pemusnahan 214 Ton Narkoba Senilai Rp29 Triliun di Mabes Polri

Kalimantan Barat Dihantam Cuaca Buruk

Cuaca ekstrem juga melanda Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, pada Jumat (17/10) pukul 16.00 WIB. Desa Serangkat, Kecamatan Ledo, menjadi lokasi terparah.

Sebanyak 10 rumah rusak dan satu kantor desa ikut terdampak.

Banyuwangi Krisis Air Bersih

Sementara itu, kekeringan melanda Desa Kalibarumanis, Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Sebanyak 80 KK atau 300 jiwa kini kesulitan air bersih.

Tim gabungan bergerak cepat menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 1.200 liter dan 10 jerigen. Selain itu, petugas juga mencari sumber air baru dan menyiapkan tandon cadangan.

BNPB Imbau Warga Tetap Waspada

Abdul mengingatkan masyarakat agar tidak lengah menghadapi ancaman cuaca ekstrem.

“BNPB mengimbau warga tetap waspada terhadap potensi banjir, longsor, dan angin kencang,” tegasnya.

Ia juga meminta pemerintah daerah memperkuat sistem peringatan dini dan kesiapan sarana penanggulangan bencana.

“Kolaborasi masyarakat dan pemerintah sangat penting agar dampak bencana bisa diminimalkan,” pungkasnya. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wacana PPPK Jadi PNS Mencuat Lagi, DPR: Belum Masuk Pembahasan Resmi UU ASN
Bekasi Tetapkan Status Siaga Darurat Banjir Hingga April 2026, Warga Diminta Waspada
Banjir Kepung Jakarta Selatan, 27 RT Terendam, Air Capai 110 Cm
Pohon Rengas Tumbang di Dharmawangsa, 5 Mobil Ringsek – 2 Warga Luka
Mayat Pria di Siak Dikubur Berterpal, Polisi Ungkap Luka Sadis di Kepala dan Leher
BNN Luncurkan “Jaga Jakarta Tanpa Narkoba”, Tangkal Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap
Harvey Moeis Resmi Masuk Lapas Cibinong, Eksekusi Vonis 20 Tahun Penjara Kasus Timah
Sulap Baju Lama, Sebuah Fenomena Upcycling

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:26 WIB

Wacana PPPK Jadi PNS Mencuat Lagi, DPR: Belum Masuk Pembahasan Resmi UU ASN

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:03 WIB

Bekasi Tetapkan Status Siaga Darurat Banjir Hingga April 2026, Warga Diminta Waspada

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:56 WIB

Banjir Kepung Jakarta Selatan, 27 RT Terendam, Air Capai 110 Cm

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:28 WIB

Pohon Rengas Tumbang di Dharmawangsa, 5 Mobil Ringsek – 2 Warga Luka

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:03 WIB

Mayat Pria di Siak Dikubur Berterpal, Polisi Ungkap Luka Sadis di Kepala dan Leher

Berita Terbaru

Banjir besar melanda Jakarta Selatan, 27 RT terendam hingga 110 cm usai hujan deras. BPBD kerahkan petugas, warga diminta waspada potensi banjir susulan. (BPBD)

JABODETABEK

Banjir Kepung Jakarta Selatan, 27 RT Terendam, Air Capai 110 Cm

Kamis, 30 Okt 2025 - 19:56 WIB