Pramono Anung Minta Proyek Galian TB Simatupang Rampung November 2025

Minggu, 24 Agustus 2025 - 13:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau proyek galian TB Simatupang dan menargetkan rampung pada November 2025 untuk mengurai kemacetan. (Dok-Pemprov DKI Jakarta)

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau proyek galian TB Simatupang dan menargetkan rampung pada November 2025 untuk mengurai kemacetan. (Dok-Pemprov DKI Jakarta)

JAKARTA, ONLINEWS.CO.ID – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menginstruksikan jajarannya untuk mempercepat pengerjaan proyek galian di kawasan Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.

Pramono menegaskan, proyek yang semula ditargetkan selesai pada Desember harus rampung lebih cepat, yakni pada November 2025.

“Saya minta November diselesaikan. Awalnya Desember, tapi bisa maju satu setengah bulan. Itu sudah saya minta,” ujar Pramono di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (24/8).

Solusi untuk Mengurai Kemacetan

Selain percepatan, Pramono juga meminta agar pagar proyek diperkecil dan sebagian trotoar dimanfaatkan sementara untuk memperlebar jalur lalu lintas.

“Sebagian trotoar yang saat ini belum bisa digunakan pejalan kaki, sampai November akan digunakan untuk membantu kelancaran lalu lintas. Setelah itu, akan dikembalikan,” jelasnya.

Baca Juga :  Klarifikasi Menag Nasaruddin Umar soal Pernyataan Guru, Tegaskan Profesi Guru Mulia

Ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas kemacetan yang terjadi. “Untuk itu saya mohon maaf karena ini memang hal yang tidak bisa dihindari,” tambahnya.

Fokus Infrastruktur Jakarta

Pramono menjelaskan, proyek galian ini bertujuan meningkatkan infrastruktur kota, termasuk pemasangan kabel bawah tanah, sanitasi, dan saluran air. Meski begitu, ia memastikan masalah kemacetan di wilayah lain sudah berkurang.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau di luar Simatupang, memang ada penurunan kemacetan,” ungkapnya.

Langkah Penanganan Jangka Pendek

Hasil rapat terbatas bersama jajaran Pemprov DKI memutuskan beberapa langkah jangka pendek, antara lain:

  1. Review proyek galian IPALD Paljaya (7 km) dan perpipaan Rusun Tanjung Barat (4 km).

  2. Percepatan pengerjaan dengan sistem 24 jam penuh.

  3. Koordinasi dengan pemerintah pusat terkait pintu tol.

  4. Optimalisasi area publik sebagai halte atau parkir sementara.

  5. Pemanfaatan trotoar untuk memperlebar jalur lalu lintas.

  6. Sinergi antar-lembaga, termasuk Polri, Dishub, Satpol PP, MRT, dan Transjakarta.

  7. Informasi lalu lintas melalui Google dan aplikasi navigasi lainnya.

Baca Juga :  Bareskrim Bongkar Jaringan Judi Online Nasional dan Internasional, Rp80 Miliar Disita

Rencana Jangka Menengah

Lebih jauh, Pemprov DKI juga akan mengkaji pembangunan underpass atau flyover di perempatan besar Jalan TB Simatupang sebagai solusi permanen pengendalian arus lalu lintas.

Dengan langkah ini, pemerintah berharap kemacetan di kawasan TB Simatupang segera terurai, sementara proyek infrastruktur tetap berjalan sesuai rencana. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Joget di Kafe Kemayoran Berujung Maut, Satpam Tewas Dibacok 7 Pemuda Mabuk
TikTok Tetap Bisa Digunakan Meski Izin TDPSE Dibekukan Pemerintah
Polda Metro Jaya Siapkan Kantong Parkir Khusus di HUT ke-80 TNI di Monas
DPD RI Lepas Kontingen Setjen ke Pornas Korpri XVII 2025 Palembang
Update Tragedi Ponpes Al-Khoziny, 14 Meninggal, 49 Santri Masih Dicari
BMKG Prediksi Hujan Ringan Guyur Jakarta dan Sekitarnya Sabtu Ini
Pemprov DKI Tebus Ijazah 1.238 Siswa Senilai Rp4,13 Miliar, Kesempatan Kerja Terbuka
Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Korban Tewas Bertambah Jadi 13 Orang

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:26 WIB

Joget di Kafe Kemayoran Berujung Maut, Satpam Tewas Dibacok 7 Pemuda Mabuk

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 08:09 WIB

TikTok Tetap Bisa Digunakan Meski Izin TDPSE Dibekukan Pemerintah

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 07:21 WIB

Polda Metro Jaya Siapkan Kantong Parkir Khusus di HUT ke-80 TNI di Monas

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 07:05 WIB

DPD RI Lepas Kontingen Setjen ke Pornas Korpri XVII 2025 Palembang

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 06:48 WIB

Update Tragedi Ponpes Al-Khoziny, 14 Meninggal, 49 Santri Masih Dicari

Berita Terbaru