Bakar Sekolah di Pegunungan Bintang, TNI-Polri Gempur Balik KKB di Kiwirok

Senin, 13 Oktober 2025 - 16:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aparat TNI-Polri berjaga di sekitar SMP Negeri Kiwirok yang dibakar KKB Kodap XV Ngalum Kupel di Pegunungan Bintang, Papua. Dok: Polri

Aparat TNI-Polri berjaga di sekitar SMP Negeri Kiwirok yang dibakar KKB Kodap XV Ngalum Kupel di Pegunungan Bintang, Papua. Dok: Polri

PAPUA, POSNEWS.CO.ID – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terus membuat ulah dengan membakar fasilitas umum, namun kali ini mereka membakar sarana pendidikan di Papua.

Para teroris dari Kodap XV Ngalum Kupel itu membakar Gedung SMP Negeri Kiwirok di Desa Sopamikma, Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Senin (13/10/2025).

Aksi biadab itu terpantau oleh Satgas Operasi Damai Cartenz. Tak butuh waktu lama, TNI-Polri langsung bergerak cepat menuju lokasi untuk mengamankan daerah dan mengejar pelaku.

“Penyerangan terhadap sekolah adalah tindakan keji yang tak berperikemanusiaan! Sekolah tempat anak-anak Papua menimba ilmu, bukan medan perang,” tegas Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, mengecam keras aksi tersebut.

Baca Juga :  Ditpolairud Polda Metro Jaya Intensifkan Pengamanan Wisata Pantai Ancol

Dari hasil pemantauan, tujuh anggota KKB bersenjata api terlihat membakar bangunan lama SMP Negeri Kiwirok. Saat pasukan tiba di ujung Bandara Kiwirok, terdengar letusan tembakan dari arah lokasi pembakaran.

Kontak tembak pun tak terhindarkan! Aparat keamanan melawan balik dan berhasil memukul mundur kelompok bersenjata itu ke arah Kampung Kotobib.

Usai situasi aman, tim gabungan TNI-Polri bergerak ke Balai Desa Polobakon untuk menenangkan warga pengungsi dan memberikan imbauan keamanan.

“Kami pastikan kondisi Kiwirok sudah terkendali. Aparat akan terus berjaga dan menindak tegas siapa pun yang mengganggu keamanan warga,” ujar Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Adarma Sinaga, dengan nada tegas.

Kini, Satgas Damai Cartenz bersama TNI terus memperketat penjagaan di wilayah perbatasan Kiwirok. Jalur keluar masuk distrik diperiksa ketat untuk mencegah aksi balasan KKB dan menjaga situasi tetap kondusif. (red)

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Modal Tak Kasat Mata Anak Jaksel: Ketika Selera Menjadi Penentu Status
Saat Hobi Menjadi Cuan: Jebakan Alienasi di Era Digital
Hegemoni K-Pop dan Secangkir Kopi
Hujan Petir Diprediksi Guyur Jabodetabek 22 Oktober, Warga Diminta Siaga
Hidup di Dunia Simulasi Instagram: Ketika Citra Lebih Nyata dari Kenyataan
Bagaimana Gawai Mengawasi Setiap Gerak-Gerik Kita
Dari Mitos Yunani Kuno Hingga Navigasi Para Pelaut
Bagaimana Musik Dapat Memperbaiki Kualitas Tidur?

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:37 WIB

Modal Tak Kasat Mata Anak Jaksel: Ketika Selera Menjadi Penentu Status

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:21 WIB

Saat Hobi Menjadi Cuan: Jebakan Alienasi di Era Digital

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:15 WIB

Hegemoni K-Pop dan Secangkir Kopi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:12 WIB

Hujan Petir Diprediksi Guyur Jabodetabek 22 Oktober, Warga Diminta Siaga

Rabu, 22 Oktober 2025 - 06:10 WIB

Hidup di Dunia Simulasi Instagram: Ketika Citra Lebih Nyata dari Kenyataan

Berita Terbaru

Ilustrasi, Dari kegembiraan murni menjadi tuntutan pasar, mengapa hobi yang dimonetisasi sering berakhir dengan kelelahan emosional atau burnout? Dok: Istimewa.

POLITIK

Saat Hobi Menjadi Cuan: Jebakan Alienasi di Era Digital

Rabu, 22 Okt 2025 - 06:21 WIB

Ilustrasi, Dari K-Pop hingga kopi kekinian, mengapa kita serentak menyukai hal yang sama? Artikel ini mengungkap bagaimana kekuatan budaya tak terlihat membentuk selera kita. Dok: Istimewa.

NETIZEN

Hegemoni K-Pop dan Secangkir Kopi

Rabu, 22 Okt 2025 - 06:15 WIB