Alarm Merah PBB: Dunia Dipastikan Gagal Capai Target 1,5°C, Menuju Pemanasan Bencana 2,5°C

Kamis, 6 November 2025 - 07:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi, Laporan Kesenjangan Emisi PBB (UNEP) 2025: Target 1,5°C akan terlampaui dekade depan. Janji terbaru negara-negara tetap akan membuat dunia memanas hingga 2,5°C. Dok: Istimewa.

Ilustrasi, Laporan Kesenjangan Emisi PBB (UNEP) 2025: Target 1,5°C akan terlampaui dekade depan. Janji terbaru negara-negara tetap akan membuat dunia memanas hingga 2,5°C. Dok: Istimewa.

JAKARTA, POSNEWS.CO.ID —  Program Lingkungan PBB (UNEP) merilis Laporan Kesenjangan Emisi (Emissions Gap Report) tahunannya pada Selasa (4/11/2025). Pesan dari laporan ini sangat jelas: dunia telah gagal.

Laporan tersebut menyimpulkan bahwa dunia pasti gagal mencapai target utama Perjanjian Paris 2015. Target itu adalah menahan kenaikan suhu global di bawah 1,5 derajat Celsius dibanding masa praindustri. Dunia kemungkinan besar akan melampaui ambang batas krusial ini secara konsisten dalam dekade mendatang.

Penyebabnya adalah dunia bergerak terlalu lambat. Emisi gas rumah kaca justru terus meningkat. Laporan itu mencatat, emisi global tahun lalu naik 2,3 persen. Angka ini menjadi rekor tertinggi baru, yaitu 57,7 gigaton setara CO₂.

Skenario Terbaik: Pemanasan 2,3°C

Perjanjian Paris 2015 menetapkan batas maksimal 2°C, dengan upaya keras menahannya di 1,5°C. Namun, laporan UNEP menunjukkan betapa jauhnya kita dari target itu.

Baca Juga :  Bos Cabul Perkosa dan Bunuh Karyawan, Jasad Dibuang ke Citarum

Bahkan jika semua negara secara ajaib memenuhi janji dan target pengurangan emisi terbaru, dunia tetap akan memanas. Suhu diprediksi naik hingga antara 2,3°C dan 2,5°C pada akhir abad ini.

Penulis utama laporan, Anne Olhoff, mengatakan pemangkasan emisi besar-besaran saat ini mungkin bisa menunda pelampauan suhu tersebut. “Tetapi kita tidak lagi bisa sepenuhnya menghindarinya,” ujarnya.

Lebih buruk lagi, jika negara-negara hanya berpegang pada kebijakan iklim saat ini, UNEP memperingatkan pemanasan bisa mencapai 2,8°C.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mengapa Setengah Derajat Begitu Penting?

Laporan UNEP menegaskan bahwa perbedaan antara 1,5°C dan 2°C bukanlah angka sepele. Perbedaan itu adalah batas antara bencana dan malapetaka.

Kajian ilmiah yang menjadi dasar Perjanjian Paris menunjukkan hasil yang mengkhawatirkan. Pemanasan 2°C akan membuat jumlah penduduk yang terpapar panas ekstrem lebih dari dua kali lipat dibanding pemanasan 1,5°C.

Baca Juga :  Wisata Malam Ragunan Membludak, Pemprov DKI Benahi Parkir dan Fasilitas

Perbedaan paling tragis terlihat di lautan:

  • Pemanasan 1,5°C: Para ilmuwan memperkirakan ini akan memusnahkan 70% terumbu karang.
  • Pemanasan 2°C: Angka itu melonjak. Hampir 99% terumbu karang global dipastikan akan hilang selamanya.

UNEP sengaja merilis temuan ini untuk menambah tekanan menjelang KTT Iklim PBB COP30 di Brasil bulan ini. Direktur Eksekutif UNEP, Inger Andersen, secara khusus menyerukan kepada negara-negara G20. Negara-negara ini bertanggung jawab atas sebagian besar emisi. Ia meminta mereka mengerahkan segenap upaya dan melakukan aksi iklim yang lebih ambisius.

Meskipun ada sedikit kemajuan (proyeksi tahun lalu 0,3°C lebih buruk), dunia masih mengandalkan batu bara, minyak, dan gas. Laporan ini juga menyoroti rencana keluarnya Amerika Serikat dari perjanjian tersebut. Sebagai penghasil emisi terbesar kedua, langkah AS ini akan memperburuk proyeksi.

Penulis : Ahmad Haris Kurnia

Editor : Ahmad Haris Kurnia

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Rahasia Panjang Umur Karier LeBron James dan CR7
Doping Genetik: Batas Baru Kecurangan yang Tak Terdeteksi
Banjir Jakarta Makin Meluas: 30 RT Terendam, Air Tembus 90 Cm Usai Hujan Deras
Menteri Supratman, Aturan Penyadapan Bakal Disatukan dalam Satu UU Khusus
Imigrasi Amankan WZ, Buronan Penipuan Rp 2,2 Triliunan Asal China di Batam
Suporter atau Perusuh? Membedah Psikologi Massa di Stadion
Kasus Video Porno Lisa Mariana, Model Cantik Ini Kembali Diperiksa Polisi
Banjir 50 Cm Rendam Tiga Ruas Jalan Jakarta, Lalu Lintas Lumpuh

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 19:26 WIB

Rahasia Panjang Umur Karier LeBron James dan CR7

Selasa, 18 November 2025 - 19:15 WIB

Doping Genetik: Batas Baru Kecurangan yang Tak Terdeteksi

Selasa, 18 November 2025 - 17:23 WIB

Banjir Jakarta Makin Meluas: 30 RT Terendam, Air Tembus 90 Cm Usai Hujan Deras

Selasa, 18 November 2025 - 16:31 WIB

Menteri Supratman, Aturan Penyadapan Bakal Disatukan dalam Satu UU Khusus

Selasa, 18 November 2025 - 15:59 WIB

Imigrasi Amankan WZ, Buronan Penipuan Rp 2,2 Triliunan Asal China di Batam

Berita Terbaru

Ilustrasi, LeBron James dan CR7 masih mendominasi di usia 40-an. Rahasianya bukan hanya latihan keras, tapi sains pemulihan (recovery) yang ekstrem. Dok: Istimewa.

SPORT

Rahasia Panjang Umur Karier LeBron James dan CR7

Selasa, 18 Nov 2025 - 19:26 WIB