Gus Yaqut Ditanya 18 Pertanyaan Penyidik KPK soal Kuota Haji

Senin, 1 September 2025 - 18:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mantan Menteri Agama Gus Yaqut usai diperiksa penyidik KPK terkait kasus dugaan korupsi kuota haji 2024 di Gedung Merah Putih, Jakarta, Senin (1/9/2025). (Dok-Istimewa)

Mantan Menteri Agama Gus Yaqut usai diperiksa penyidik KPK terkait kasus dugaan korupsi kuota haji 2024 di Gedung Merah Putih, Jakarta, Senin (1/9/2025). (Dok-Istimewa)

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut terkait dugaan korupsi penentuan kuota haji 2024. Pemeriksaan berlangsung hampir tujuh jam di Gedung Merah Putih KPK, Senin (1/9/2025).

Gus Yaqut keluar sekitar pukul 16.20 WIB setelah masuk ke ruang penyidik pada 09.32 WIB. Ia mengaku ditanya 18 pertanyaan yang mendalami keterangan sebelumnya pada 7 Agustus. “Ada pendalaman keterangan di tahap penyelidikan,” kata Gus Yaqut.

Baca Juga :  Kanwil KemenHAM DK Jakarta Gandeng Walikota Jakarta Pusat, Perkuat Penguatan HAM dan Sosialisasi PRISMA

Meski begitu, ia menolak menjawab sejumlah pertanyaan media, termasuk soal pencegahan dirinya ke luar negeri.

Pada hari yang sama, KPK juga memanggil empat saksi lain, yakni Achmad Ruhyadin (staf keuangan Asosiasi Mutiara Haji), Arie Prasetyo (Manager Operasional PT Zahra Oto Mandiri/Uhud Tour), Asrul Azis Taba (Ketua Umum Kesthuri sekaligus Komisaris PT Raudah Eksati Utama), dan Eris Herlambang (staf PT Anugerah Citra Mulia).

Baca Juga :  LRT Jakarta Fase 1B Velodrome–Manggarai Tembus 72 Persen, Rampung Tahun Depan

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menegaskan seluruh pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih. Sebelumnya, penyidik juga telah memeriksa Ustadz Khalid Basalamah, pendiri Uhud Tour.

Khalid menegaskan dirinya datang bukan sebagai tersangka, melainkan memenuhi kewajiban sebagai warga negara. “Saya hadir karena diminta KPK, ini bentuk ketaatan pada pemerintah. Saya bukan tersangka,” ujarnya dalam video di akun @sahabatkhb, Kamis (26/6/2025). (red)

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Follow WhatsApp Channel www.posnews.co.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Truk Tronton Terjun dari Tol Jakarta-Merak Timpa Mobil dan Motor, 5 Orang Terluka
Pria Majalengka Tewas Ditusuk di Kembangan, Diduga Masalah Pekerjaan
Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: 16 Korban Jiwa, 120 Orang Jadi Korban
RUU KKS Beri Wewenang TNI Jadi Penyidik, Demokrasi di Ujung Tanduk
Jenazah Santri Ponpes Al Khoziny Rusak, DVI Polda Jatim Berjuang Maksimal
Murid SD di Ciamis Tumbang Usai Santap Bubur MBG, Orangtua Murka
Kualifikasi MotoGP Mandalika 2025, Marquez Ambyar, Bezzecchi Meledak
Joget di Kafe Kemayoran Berujung Maut, Satpam Tewas Dibacok 7 Pemuda Mabuk

Berita Terkait

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 18:25 WIB

Truk Tronton Terjun dari Tol Jakarta-Merak Timpa Mobil dan Motor, 5 Orang Terluka

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 18:11 WIB

Pria Majalengka Tewas Ditusuk di Kembangan, Diduga Masalah Pekerjaan

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 17:55 WIB

Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: 16 Korban Jiwa, 120 Orang Jadi Korban

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 13:15 WIB

RUU KKS Beri Wewenang TNI Jadi Penyidik, Demokrasi di Ujung Tanduk

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 12:12 WIB

Murid SD di Ciamis Tumbang Usai Santap Bubur MBG, Orangtua Murka

Berita Terbaru